TER AKTUAL
TER UPDATE
Tampilkan postingan dengan label ENTERTAINTMEN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ENTERTAINTMEN. Tampilkan semua postingan
03.28
Geser Tiesto, Calvin Harris Menjadi DJ Termahal di Dunia!
Written By Admin Web on Minggu, 18 Agustus 2013 | 03.28
Geser Tiesto, Calvin Harris Menjadi DJ Termahal di Dunia!
Alfusoftmedia.com.Baru-baru ini majalah Forbes melakukan observasi tentang siapakah yang paling banyak meraup keuntungan dari profesi Disk Jockey alias DJ.
Agustus lalu, Forbes kembali merilis daftar tahunan pertama DJ dengan pendapatan tertinggi di dunia. Namun, kali ini bukan lagi DJ Tiesto dengan penghasilan $ 2juta per tahun yang menduduki posisi pertama.
Jauh lebih tinggi darinya, muncullah Calvin Harris dengan penghasilan yang cukup fantastis sebesar $ 46juta, yang setara dengan 477 miliar rupiah dalam setahun terakhir. Wow!
Kemeriahan yang begitu terlihat, saat Calvin mulai beraksi. ©inthemix.com
Bayangkan saja, dari kolaborasinya bareng Rihanna di lagu We Found Love saja, Calvin diperkirakan berhasil meraup untung hingga 2 miliar rupiah lebih. Belum lagi jika ditambahkan dengan tur konsernya di seluruh dunia selama ini.
"Sepertinya, musik dance memang sedang berkembang sepanjang tiga tahun terakhir ini. Dan kebetulan saja, saat ini aku berada di saat yang tepat," ucap Calvin.
Tiesto pun mau tak mau tergeser di posisi kedua. DJ kondang asal Belanda ini memperoleh penghasilan sebesar $32 juta atau sekitar 332 miliar rupiah.
Masih penasaran dengan peringkat berikutnya?Simak yang berikut ini ya.
1. Calvin Harris - $46 million (Rp 477 Miliar)
2. Tiesto - $32 million (Rp 332 Miliar)
3. David Guetta - $30 million (Rp 311 Miliar)
4. Swedish House Mafia - $25 million (Rp 259 Miliar)
5. Deadmau5 - $21 million (Rp 218 Miliar)
6. Avicii - $20 million (Rp 207 Miliar)
7. Afrojack - $18 million (Rp 186 Miliar)
8. Armin van Buuren - $17 million (Rp 176 Miliar)
9. Skrillex dan Kaskade - $16 million (Rp 166 Miliar)
10. Steve Aoki - $14 million (Rp 145 Miliar)
11. Paulid dan Diplo - $13 million (Rp 135 Miliar)
Alfusoftmedia.com.Baru-baru ini majalah Forbes melakukan observasi tentang siapakah yang paling banyak meraup keuntungan dari profesi Disk Jockey alias DJ.
Agustus lalu, Forbes kembali merilis daftar tahunan pertama DJ dengan pendapatan tertinggi di dunia. Namun, kali ini bukan lagi DJ Tiesto dengan penghasilan $ 2juta per tahun yang menduduki posisi pertama.
Jauh lebih tinggi darinya, muncullah Calvin Harris dengan penghasilan yang cukup fantastis sebesar $ 46juta, yang setara dengan 477 miliar rupiah dalam setahun terakhir. Wow!
Kemeriahan yang begitu terlihat, saat Calvin mulai beraksi. ©inthemix.com
Bayangkan saja, dari kolaborasinya bareng Rihanna di lagu We Found Love saja, Calvin diperkirakan berhasil meraup untung hingga 2 miliar rupiah lebih. Belum lagi jika ditambahkan dengan tur konsernya di seluruh dunia selama ini.
"Sepertinya, musik dance memang sedang berkembang sepanjang tiga tahun terakhir ini. Dan kebetulan saja, saat ini aku berada di saat yang tepat," ucap Calvin.
Tiesto pun mau tak mau tergeser di posisi kedua. DJ kondang asal Belanda ini memperoleh penghasilan sebesar $32 juta atau sekitar 332 miliar rupiah.
Masih penasaran dengan peringkat berikutnya?Simak yang berikut ini ya.
1. Calvin Harris - $46 million (Rp 477 Miliar)
2. Tiesto - $32 million (Rp 332 Miliar)
3. David Guetta - $30 million (Rp 311 Miliar)
4. Swedish House Mafia - $25 million (Rp 259 Miliar)
5. Deadmau5 - $21 million (Rp 218 Miliar)
6. Avicii - $20 million (Rp 207 Miliar)
7. Afrojack - $18 million (Rp 186 Miliar)
8. Armin van Buuren - $17 million (Rp 176 Miliar)
9. Skrillex dan Kaskade - $16 million (Rp 166 Miliar)
10. Steve Aoki - $14 million (Rp 145 Miliar)
11. Paulid dan Diplo - $13 million (Rp 135 Miliar)
18.16
Pimpinan Thariqul Jannah Hongkong Tanggapi Statemen Ustaz Solmed
Written By Admin Web on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 18.16
Pimpinan Thariqul Jannah Hongkong Tanggapi Statemen Ustaz Solmed
Alfusoftmedia.com.Statemen bantahan Ustaz Soleh Mahmud atau dikenal Solmed perihal tudingan pimpinan Majelis Thariqul Jannah yang berada di Hongkong yang berubah sikap dengan menaikkan tarif dan meminta beberapa perubahan fasilitas, dijawab pimpinan Thariqul Jannah Lifah Khalifah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Solmed membantah kalau dirinya membatalkan kunjungannya karena ketidakcocokan honor, melainkan adanya unsur bisnis dibalik acara dakwah yang akan didatanginya.
Mendengar berita tanggapan Ustaz Solmed itu, Khalifah langsung melakukan klarifikasi melalui Youtube. Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu, ia menegaskan kalau dirinya yang membatalkan kunjungan Ustaz Solmed lantaran permintaan yang dinilai tidak masuk akal.
"Perjanjian awalnya kami akan memberikan Rp. 8 juta, ternyata Ustaz Solmed minta Rp. 10 juta. Tiket yang semula untuk 2 orang, berubah jadi untuk 4 orang. Ustaz Solmed juga minta hasil kotak amal dibagi 2, uang dari sorban keliling dan infak juga dibagi 2. Yang awalnya transportasi dan akomodasi disediakan pihak Ustaz Solmed tiba-tiba minta disediakan dan minta yang bagus," jelas Khalifah, Kamis (15/8).
Khalifah juga menjelaskan bila penjualan tiket itu merupakan infak yang dananya digunakan membiayai kelancaran acara termasuk mendatangkan Ustaz Solmed.
"Uang infak itu dipakai untuk sewa gedung, membayar uang tiket, transportasi dan akomodasi. Sisanya untuk pembangunan pesantren dan madrasah di Indonesia. Jadi tidak ada unsur bisnis seperti yang dituduhkan Ustaz Solmed," katanya.
"Jadi kalau memang benar Ustaz Solmed mau menghadiri undangan kami dengan biaya sendiri seperti yang beliau katakan, kami siap dan kami tunggu," pungkasnya.
#KABAR_USTAD_SOLMED
Alfusoftmedia.com.Statemen bantahan Ustaz Soleh Mahmud atau dikenal Solmed perihal tudingan pimpinan Majelis Thariqul Jannah yang berada di Hongkong yang berubah sikap dengan menaikkan tarif dan meminta beberapa perubahan fasilitas, dijawab pimpinan Thariqul Jannah Lifah Khalifah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Solmed membantah kalau dirinya membatalkan kunjungannya karena ketidakcocokan honor, melainkan adanya unsur bisnis dibalik acara dakwah yang akan didatanginya.
Mendengar berita tanggapan Ustaz Solmed itu, Khalifah langsung melakukan klarifikasi melalui Youtube. Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu, ia menegaskan kalau dirinya yang membatalkan kunjungan Ustaz Solmed lantaran permintaan yang dinilai tidak masuk akal.
"Perjanjian awalnya kami akan memberikan Rp. 8 juta, ternyata Ustaz Solmed minta Rp. 10 juta. Tiket yang semula untuk 2 orang, berubah jadi untuk 4 orang. Ustaz Solmed juga minta hasil kotak amal dibagi 2, uang dari sorban keliling dan infak juga dibagi 2. Yang awalnya transportasi dan akomodasi disediakan pihak Ustaz Solmed tiba-tiba minta disediakan dan minta yang bagus," jelas Khalifah, Kamis (15/8).
Khalifah juga menjelaskan bila penjualan tiket itu merupakan infak yang dananya digunakan membiayai kelancaran acara termasuk mendatangkan Ustaz Solmed.
"Uang infak itu dipakai untuk sewa gedung, membayar uang tiket, transportasi dan akomodasi. Sisanya untuk pembangunan pesantren dan madrasah di Indonesia. Jadi tidak ada unsur bisnis seperti yang dituduhkan Ustaz Solmed," katanya.
"Jadi kalau memang benar Ustaz Solmed mau menghadiri undangan kami dengan biaya sendiri seperti yang beliau katakan, kami siap dan kami tunggu," pungkasnya.
#KABAR_USTAD_SOLMED
18.04
Ustaz Solmed: Bicara Dakwah Nggak Usah Pasang Tarif
Ustaz Solmed: Bicara Dakwah Nggak Usah Pasang Tarif
Alfusoftmedia.com.Berdakwah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki ilmu agama. Tapi belakangan, dengan banyaknya dai-dai yang bermunculan di televisi, membuat beberapa majelis ta'lim kesulitan untuk meminta para dai tersebut memberikan tausyiah di tempatnya karena ongkos yang besar untuk memboyong dai kondang tersebut.
Tak jarang memang bila dakwah dicampur aduk dengan unsur bisnis seperti yang dialami ustaz Soleh Mahmud atau Ustaz Solmed. Ustaz yang baru saja menjadi ayah itu tidak mau dakwah yang dilakukannya terdapat unsur bisnis.
"Kita harus fair juga dong. Anda kalo mau dakwah, jangan Anda undang saya dengan bahasa dakwah tapi sampai di sana orang disuruh bayar. Bayarannya nggak tanggung-tanggung, 70 ribu satu tiket, yang hadir bisa 2.000 orang. Sementara saya nggak pernah nuntut harus naik ini," paparnya menanggapi perihal pemberitaan tentang wanprestasi yang dilakukannya.
Ditemui di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8), dirinya pun membandingkan dengan acara yang baru saja disambanginya di Taiwan. Menurut Solmed, panitia di Taiwan tidak menjual tiket untuk bisa menyaksikan tausyiahnya.
"Cuma satu yang saya minta, 'Anda bikin acara di Hongkong, ini jamaah bayar atau tidak? Kalo Anda bicara dakwah sama saya, gratisin. Anda nggak usah bicara masalah bayaran saya, saya maklumin kok. Kalau (jamaah) disuruh bayar saya nggak mau. Itu nggak bagus tuh'. Kalau Taiwan oke, ribuan jamaah yang hadir nggak bayar. Mereka harus sadar diri, kalau bicara dakwah, ya jangan pasang tarif," tandasnya.
#KABAR_USTAD_SOLMED
Alfusoftmedia.com.Berdakwah merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam yang memiliki ilmu agama. Tapi belakangan, dengan banyaknya dai-dai yang bermunculan di televisi, membuat beberapa majelis ta'lim kesulitan untuk meminta para dai tersebut memberikan tausyiah di tempatnya karena ongkos yang besar untuk memboyong dai kondang tersebut.
Tak jarang memang bila dakwah dicampur aduk dengan unsur bisnis seperti yang dialami ustaz Soleh Mahmud atau Ustaz Solmed. Ustaz yang baru saja menjadi ayah itu tidak mau dakwah yang dilakukannya terdapat unsur bisnis.
"Kita harus fair juga dong. Anda kalo mau dakwah, jangan Anda undang saya dengan bahasa dakwah tapi sampai di sana orang disuruh bayar. Bayarannya nggak tanggung-tanggung, 70 ribu satu tiket, yang hadir bisa 2.000 orang. Sementara saya nggak pernah nuntut harus naik ini," paparnya menanggapi perihal pemberitaan tentang wanprestasi yang dilakukannya.
Ditemui di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8), dirinya pun membandingkan dengan acara yang baru saja disambanginya di Taiwan. Menurut Solmed, panitia di Taiwan tidak menjual tiket untuk bisa menyaksikan tausyiahnya.
"Cuma satu yang saya minta, 'Anda bikin acara di Hongkong, ini jamaah bayar atau tidak? Kalo Anda bicara dakwah sama saya, gratisin. Anda nggak usah bicara masalah bayaran saya, saya maklumin kok. Kalau (jamaah) disuruh bayar saya nggak mau. Itu nggak bagus tuh'. Kalau Taiwan oke, ribuan jamaah yang hadir nggak bayar. Mereka harus sadar diri, kalau bicara dakwah, ya jangan pasang tarif," tandasnya.
#KABAR_USTAD_SOLMED
17.55
Ustaz Solmed Dinilai Sebagai Da'i 'Matre'
Ustaz Solmed Dinilai Sebagai Da'i 'Matre'
Alfusoftmedia.com.Belakangan banyak dibicarakan mengenai Ustaz-Ustaz komersil yang mematok honornya untuk berdakwah. Kali ini giliran Ustaz Soleh Mahmud atau yang lebih dikenal dengan Solmed, dalam sebuah surat kabar lokal Hongkong berbahasa Indonesia, Solmed diberitakan membatalkan sepihak karena tidak menemui kesepakatan honor setelah meminta kenaikan honor dari yang sudah disepakati.
Menurut surat kabar tersebut, ketua Thariqul Jannah, Lifah Khalifah menyesalkan sikap 'Matre' Solmed yang memasang honor sebesar 10 juta meski sudah menyepakati honor awal sebesar 6 juta. Tidak hanya itu saja, dalam surat kabar tersebut, Lifah membeberkan permintaan Solmed sebesar 10% dari penjualan tiket dan 50% dari dana infak lewat surban keliling.
"Bukan hanya itu, manager Solmed meminta 10% dari harga tiket sebagai royalti dan 50% dari dana infak/ surban keliling, pada hal di kampung para jamaah ini juga sedang membina madrasah, pondok pesantren Tahfidhul-Quran dan ada anak asuh yatim piatu," kata Lifah seperti dilansir surat kabar lokal Hongkong, Kindo.
Beberapa fasilitas lain juga diminta Solmed, seperti penginapan berbintang dan mobil jemputan pribadi selama berada di Hongkong. Rencananya Solmed diminta untuk berdakwah di depan pekerja Indonesia yang mencari rezeki di Hongkong.
Sejak peristiwa tersebut, jamaah Thariqul Jannah mulai introspeksi diri untuk tidak memanggil pendakwah yang hanya mengedepankan sisi kepopulerannya saja.
#KABAR _USTAD_SOLMED
#KABAR _USTAD_SOLMED
19.13

Beberapa waktu lalu, Saudi Arabia dihebohkan dengan berita pengusiran tiga pria di sebuah acara seni. Pria-pria asal Uni Emirat Arab tersebut dideportasi karena takut mengganggu syahwat para wanita.
Pemicunya, karena wajah mereka dianggap terlalu tampan oleh polisi agama setempat.
Wajah Si Tampan yang Dideportasi Arab Saudi
Written By Admin Web on Minggu, 28 April 2013 | 19.13
Beberapa waktu lalu, Saudi Arabia dihebohkan dengan berita pengusiran tiga pria di sebuah acara seni. Pria-pria asal Uni Emirat Arab tersebut dideportasi karena takut mengganggu syahwat para wanita.
Pemicunya, karena wajah mereka dianggap terlalu tampan oleh polisi agama setempat.
Label:
ENTERTAINTMEN,
GALERI PHOTO,
PHOTO SELEB
17.58

Jakarta - Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Motor yang dikendarai Uje diduga dipacu dalam kecepatan tinggi dan menabrak pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau Raya No 17.
, lokasi kejadian tepat berada di depan sebuah rumah berpagar merah. Bila dari arah Lebak Bulus, lokasi kejadian berada 50 meter setelah bundaran Pondok Indah menuju Pondok Pinang.Terdapat beberapa pohon palem dengan tinggi puluhan meter berderet di depan rumah tersebut. Terlihat salah satu pohon palem terkoyak di bagian pangkalnya. Koyakan kulit dan batang pohon itu diduga akibat benturan motor yang ditunggangi Uje.Sekitar tiga meter dari pohon yang koyak itu terlihat rumput yang berhamburan. Tanah yang berada di bawah rumput hijau terlihat tercungkil dan berhamburan ke jalanan. Tidak ada marka jalan di sekitar jalanan tersebut.Di pagi hari, saat matahari mulai terbit, jalur di lokasi kejadian lengang. Namun di arah sebaliknya ruas tersebut terlihat ramai oleh hilir mudik kendaraan motor dan mobil.Uje mengalami kecelakaan di bundaran kawasan Pondok Indah atau menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jl Gedung Hijau Raya No 17, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 01.00 WIB. Uje sempat dirujuk ke RS Pondok Indah dan dirujuk ke RS Fatmawati. Uje meninggal di usia 40 tahun.
Detik news
Lokasi Kecelakaan Ustad Uje di Pondok Indah
Written By Admin Web on Kamis, 25 April 2013 | 17.58
Jakarta - Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Motor yang dikendarai Uje diduga dipacu dalam kecepatan tinggi dan menabrak pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau Raya No 17.
, lokasi kejadian tepat berada di depan sebuah rumah berpagar merah. Bila dari arah Lebak Bulus, lokasi kejadian berada 50 meter setelah bundaran Pondok Indah menuju Pondok Pinang.Terdapat beberapa pohon palem dengan tinggi puluhan meter berderet di depan rumah tersebut. Terlihat salah satu pohon palem terkoyak di bagian pangkalnya. Koyakan kulit dan batang pohon itu diduga akibat benturan motor yang ditunggangi Uje.Sekitar tiga meter dari pohon yang koyak itu terlihat rumput yang berhamburan. Tanah yang berada di bawah rumput hijau terlihat tercungkil dan berhamburan ke jalanan. Tidak ada marka jalan di sekitar jalanan tersebut.Di pagi hari, saat matahari mulai terbit, jalur di lokasi kejadian lengang. Namun di arah sebaliknya ruas tersebut terlihat ramai oleh hilir mudik kendaraan motor dan mobil.Uje mengalami kecelakaan di bundaran kawasan Pondok Indah atau menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jl Gedung Hijau Raya No 17, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 01.00 WIB. Uje sempat dirujuk ke RS Pondok Indah dan dirujuk ke RS Fatmawati. Uje meninggal di usia 40 tahun.
Detik news
Label:
ENTERTAINTMEN,
NASIONAL
17.34

Jakarta - Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Motor yang dikendarai Uje diduga dipacu dalam kecepatan tinggi dan menabrak pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau Raya No 17.
Uje mengalami kecelakaan di bundaran kawasan Pondok Indah atau menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jl Gedung Hijau Raya No 17, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 01.00 WIB. Uje sempat dirujuk ke RS Pondok Indah dan dirujuk ke RS Fatmawati. Uje meninggal di usia 40 tahun.
Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal Dunia
Jakarta - Ustad Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Motor yang dikendarai Uje diduga dipacu dalam kecepatan tinggi dan menabrak pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau Raya No 17.
Uje mengalami kecelakaan di bundaran kawasan Pondok Indah atau menabrak pohon di depan rumah yang beralamatkan di Jl Gedung Hijau Raya No 17, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 01.00 WIB. Uje sempat dirujuk ke RS Pondok Indah dan dirujuk ke RS Fatmawati. Uje meninggal di usia 40 tahun.
Label:
ENTERTAINTMEN,
NASIONAL
02.45

KOSTUM SEKSI FOTO SEKSI DEWI PERSSIK DALAM BALUTAN KOSTUM DAUN
Photo sexy DEWI PERSIK Terbaru dalam balutan daun
Written By Admin Web on Rabu, 24 April 2013 | 02.45
KOSTUM SEKSI FOTO SEKSI DEWI PERSSIK DALAM BALUTAN KOSTUM DAUN
19.24

Eyang Subur hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan terkait Fatwa MUI. Ramdan Alamsyah, Pengacara Eyang Subur, menyebut kalau kliennya baru akan memberikan pernyataan langsung saat mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia. "Eyang Subur akan muncul saat deklarasi dirinya sebagai capres," kata Ramdan Alamsyah, pengacara Eyang Subur saat ditemui di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Entah bercanda atau serius, namun Ramdan menegaskan kalau kliennya akan mendaftarkan dirinya sebagai kandidat Presiden Republik Indonesia menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. "Mau tahun berapa kita lihat nanti. Tahun 2014," ujar Ramdan.
Merdeka.com|kapanlagi
Eyang Subur calonkan diri sebagai presiden 2014 Reporter
Written By Admin Web on Selasa, 23 April 2013 | 19.24
Eyang Subur hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan terkait Fatwa MUI. Ramdan Alamsyah, Pengacara Eyang Subur, menyebut kalau kliennya baru akan memberikan pernyataan langsung saat mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia. "Eyang Subur akan muncul saat deklarasi dirinya sebagai capres," kata Ramdan Alamsyah, pengacara Eyang Subur saat ditemui di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
Entah bercanda atau serius, namun Ramdan menegaskan kalau kliennya akan mendaftarkan dirinya sebagai kandidat Presiden Republik Indonesia menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. "Mau tahun berapa kita lihat nanti. Tahun 2014," ujar Ramdan.
Merdeka.com|kapanlagi
Label:
ENTERTAINTMEN