Salah satu greja lain di mesir sedang di jaga oleh umat islam Mesir |
Pendeta Hedra, Uskup Agung Aswan di Mesir, memberikan pernyataan yang mengejutkan bahwa para pendukung Muhammad Mursi sama sekali tidak mengganggu gereja dan umat Kristen di Mesir selama tragedi pembantaian Agustus 2013 pekan ini berlangsung.
Seiring dengan korban yang terus berjatuhan, beredar berita serta foto yang menyatakan bahwa pendukung Mursi membakar gereja di Mesir—dalam hal ini Gereja Mar Girgis di desa al-Marinab.
Berita itu membuat orang-orang Koptik menggelar protes besar-besaran di luar gedung televisi pemerintah di Kairo untuk memprotes diskriminasi agama di negara ini.
“Tidak benar bahwa umat Islam di desa menyerang Kristen selama pembangunan gereja, atau bahwa mereka mencoba untuk menghancurkannya atau menurunkan salib dari kubahnya,” kata biarawan itu dalam sebuah wawancara dengan saluran Karma Koptik.
Media-media lokal Mesir ramai memberitakan hal pembakaran gereja oleh pendukung Mursi ini, termasuk di negara-negara lain. Salah satunya Indonesia.
Posting Komentar