Seiring perkembangan zaman,
Internet sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita. Indonesia yang
memiliki jumlah penduduk urutan
keempat di dunia menjadi potensi
bagi para perusahaan dalam negeri
dan luar negeri untuk meningkatkan
pangsa pasarnya. Akhirnya banyak
perusahaan internet asing mengincar
Indonesia sebagai target market/
pangsa pasar yang besar bagi mereka
untuk meningkatkan keuntungan
perusahaan, seperti Yahoo, Google,
Facebook, Twitter, dan masih banyak
lagi. Tak ketinggalan pula akhirnya
banyak pula perusahaan internet
dalam negeri ikut serta karena mereka
juga melihat besarnya potensi yang
dimiliki Indonesia. Konsekuensinya
pengguna internet di Indonesia
menjadi semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Sebagai contoh
Pengguna Facebook di Indonesia
sudah mencapai urutan kedua di
dunia setelah Amerika Serikat dan
Blackberry dengan Blackberry
Messenger nya merupakan satu
contoh nyata meningkatnya
pengguna internet.
Alhasil bisnis melalui internet pun
menjadi primadona karena jangkauan
untuk memasarkan produk/jasa
menjadi lebih luas dan efisien.
Peluang ini akhirnya banyak
dimanfaatkan banyak orang untuk
mendapatkan penghasilan melalui
jasa internet. Atau yang sering kita
sebut dengan bisnis online. Banyak
macam bisnis online yang beredar di
internet, mulai dari Pay per Click, Pay
per Review, Pay per Survey, affiliate
program, entry data, investasi
berantai, copy paste, HYIP, dan masih
banyak lainnya. Untuk itu
kewaspadaan dan ketelitian sangat
diperlukan di dalam memilih jenis
bisnis online yang banyak beredar.
Ada beberapa tips yang mungkin
dapat dijadikan acuan di dalam
memilih jenis bisnis online, yaitu :
1. Telusuri System Kerjanya
Sebelum Anda bergabung dalam
suatu bisnis online, adakalanya Anda
dapat melakukan pencarian sytem
kerjanya. Banyak bisnis online
memiliki system kerja yang tidak jelas.
Banyak trik yang digunakan oleh
pengelola bisnis online untuk
mendapatkan member. Banyak janji-
janji di dalam program kerja yang
diberikan oleh pengelola bisnis online
yang sebenarnya tidak jelas kalau
benar-benar dicermati. Dengan
keahlian membuat suatu artikel, para
pengelola bisnis online yang
menyesatkan mampu menarik orang
untuk ikut serta. Untuk itu disarankan
agar Anda menjalankan bisnis online
yang nyata-nyata menjual produk/
jasa. Jadi walau Anda tidak berhasil
menjual kembali produk yang Anda
beli atau tidak berhasil mencari
downline/member baru, Anda masih
bisa menggunakan produk tersebut
untuk keperluan pribadi. Daripada
Uang Anda lenyap tanpa ada produk
yang bisa Anda nikmati.
2. Identitas Pengelola
Ada sebagian pengelola bisnis online
yang memuat identitasnya dengan
memasukkan alamat, no.telp/hp, dan
alamat email nya bahkan foto pada
halaman websitenya. Hal ini bukan
jaminan mutu atas bisnis online yang
ditawarkannya. Cara sederhana untuk
mengetahui identitas pengelola bisnis
online adalah melakukan tanya jawab
terlebih dahulu melalui Email
pengelola bisnis online. Setelah Anda
melakukan register pada pengelola
(biasanya gratis), pada umumnya
Anda akan diberikan kesempatan
untuk berinteraksi dengan pengelola
melalui Email. Pengelola bisnis online
yang nyata biasanya memiliki team
khusus untuk menjawab setiap
pertanyaan dari para calon
membernya. Ajukan pertanyaan yang
tidak ada pada halaman Tanya Jawab
di website bisnis online tersebut. Lihat
jawabannya. Karena jawaban yang
bukan merupakan Automatic Reply
sangatlah beda dengan jawaban yang
memang diketik langsung. Setiap
pertanyaan akan dijawab langsung ke
pokok pertanyaan. Tapi tidak semua
pertanyaan yang dijawab
menggunakan automatic reply itu
tidak benar, karena pengelola bisnis
online yang sudah memiliki member
yang sudah banyak sangatlah
kewalahan menjawab setiap
pertanyaan yang masuk sehingga
akhirnya mereka menggunakan
automatic reply pada alamat
emailnya. Untuk itu pengelola bisnis
online yang baik dan benar pasti akan
menyediakan satu alamat email
khusus untuk segala pengaduan dan
tanya jawab dari para member/calon
membernya.
3. Cari Kata Kunci
Pada umumnya bisnis online yang
menyesatkan pasti akan banyak
dikomentari. Untuk itu cari di Google
Search engine dengan kata kunci
alamat website bisnis online yang
Anda ingin jalankan + kata kunci
seperti penipuan, scam, haram,
terlarang. Lalu Anda masuk ke
website/forum yang membahas
masalah tersebut. Coba lihat
komentar dari Mereka yang sudah ikut
menjalankannya. Kalau bisa Anda ikut
bergabung dalam forum yang ada
dan dapat melakukan komunikasi/
interaksi dengan para korban
penipuan karena mereka (korban
penipuan) tidak segan-segan untuk
mengutarakan kekesalannya melalui
comment pada postingan di forum
yang membahas masalah tersebut.
Manfaatkan hal ini untuk mencari tahu
sedetail-detailnya agar Anda tidak
menyesal di kemudian hari.
4. Cek Domain
Anda juga bisa melakukan cek
kepemilikan domain/alamat website
bisnis online itu melalui whois.net.
Disana akan tercantum siapa
pengelola dan registrant domain
tersebut. Untuk cara ini tidaklah
menjamin sepenuhnya atas bisnis
online dari website tersebut. Tapi
hanya sebagai pelengkap keberadaan
pengelola bisnis online tersebut.
Masih banyak cara lain yang lebih
spesifik untuk memilih bisnis online
yang benar-benar nyata. Yang paling
penting setiap uang yang kita
keluarkan untuk menjadi member
suatu bisnis online dapat ditelusuri
kegunaannya, seperti contoh utk
keperluan biaya administrasi, starter
kits, software, dan msh banyak
lainnya. Tips yang Saya berikan hanya
tips dasar yang cukup efektif di dalam
memilih jenis bisnis online. Semoga
bermanfaat untuk Anda. Hati-hati
dengan penipuan masa kini karena
internet merupakan kendaraan yang
sangat efektif untuk meraup
keuntungan dengan cara yang tidak
halal. BISNIS ONLINE TERPERCAYA BISNIS ONLINE TERKEMUKA
Posting Komentar