Home » , » Hacker Deface Google Palestina, Minta Israel Dihapus dari Peta

Hacker Deface Google Palestina, Minta Israel Dihapus dari Peta

Written By Admin Web on Selasa, 27 Agustus 2013 | 21.58

Perang Cyber.Hacker Deface Google Palestina, Minta Israel Dihapus dari Peta.

Para aktivis hacker itu juga mencatat Peta gambar Google yang menunjukkan perbatasan Israel, Tepi Barat dan Gaza, tetapi tidak menjelaskan wilayah Palestina. Ada kemungkinan karena Google menciptakan domain untuk Palestina itu pada tahun 2009.

Domain Google lokal Palestina menurut laporan dari Russia Today (RT) telah dirusak oleh aktivis hacker, dan menaruh pesan pada homepage yang menyerukan penghapusan Israel dari Google Maps dengan menggati nama Palestina.

Google.ps - sebelum kembali ke tampilan biasa - dilaporkan tidak bisa diakses pada Selasa, 27/08/13, setelah serangan tersebut.

Di situs yang dirusak itu, hacker menaruh pesan dan pernyataan kepada Google, “uncle google we say hi from palestine to remember you that the country in google map not called israel. its called Palestine”. Demikian Russia Today (RT) melaporkan, Rabu, 28/08/13.

Para aktivis hacker itu juga mencatat Peta gambar Google yang menunjukkan perbatasan Israel, Tepi Barat dan Gaza, tetapi tidak menjelaskan wilayah Palestina. Ada kemungkinan karena Google menciptakan domain untuk Palestina itu pada tahun 2009.

Sementara itu, pejabat Google mengatakan, server mereka sendiri tidak hack, namun mengakui domain Google Palestina telah dibajak dan diarahkan ke web-surfer dan ke situs internet lain.

"Ada masalah dengan registri DNS di Palestina. Akibatnya, beberapa pengguna google.com.ps dan beberapa alamat web lainnya akan diarahkan ke situs web yang berbeda. Masalah ini tampaknya diselesaikan", demikian mengutip pernyataan Ramy Kandil, Ramy Kandil, Google’s public relations executive di Timur Tengah dan Afrika Utara sebagaimana dilaporkan oleh al-Arabiya.

Menurut ZDNet, setelah sukses membajak DNS, halaman rumah mesin pencari itu dialihkan ke server yang berbasis di Maroko. 

Pada bulan Mei lalu, Google memicu kontroversi ketika mengubah nama halaman pencarian "Palestinian Territories" untuk "Palestine", sebuah langkah yang dikecam habis-habisan oleh para pejabat Israel.

Sumber :Rusia Today (RT) ,CNN ,ALMOSLEM.ORG,TIMES,ISLAM News

Editing dan Penterjemah : Team ALF
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Web Master | AFF Template | Web Design
Copyright © 2013. ALFUSOFTMEDIA - All Rights Reserved
Template Created by Web Master Published by web Design
Proudly powered by HTML 5